Laman

3.3.15

Setiap Perkataan Adalah Doa Yang Akan Dikabulkan

    Sekitar tahun 2005 keatas,masih inget banget adanya booming gelombang cinta ataupun jemani, yang mana hanya bentuk daun lebar atau daun bermotif gelombang  bisa bernilai jutaan ataupun hingga ratusan juta tergantung kondisi dan jenisnya, belum lagi bibit dari daun itu pun laku. semua orang gelap mata untuk berburu dan mengkoleksi jenis tanaman tersebut seketika investasi daun booming dalam hitungan bulan saja, di tahun tersebut hampir secara keseluruhan menikmati investasi daun mulai dari pejabat artis sampai dari kalangan bawah bisa mencicipi investasi tersebut. tanpa mereka sadari bahwa jaman dahulu waktu belum ada boomingnya investasi daun ada kata-kata atau kalimat yang cukup menggelitik, apabila salah satu orang mengucapkan pasti disambut tertawa. kata kata itu adalah "mau dibayar pake apa? daun?" atau "itu semuanya duit apa setengahnya daun?" itu merupakan kalimat yang dahulu hanya sebagai bentuk sindiran ataupun bahan bercandaan bisa langsung terwujud di tahun 2005-an. Semua kebutuhan bisa terpenuhi dengan jualan daun.

      Sekarang memasuki awal 2015, jamannya jaman batu akik giok dan kawan-kawannya, yang mana batu batu tersebut diperjualbelikan mulai dari harga 50ribuan hingga ratusan juta. mulai booming dengan masing masing daerah yang memiliki ciri khas tersendiri dari batu tersebut, seperti halnya dengan daun, batu batu mulai banyak peminatnya dan mulai beralih menjadi sebuah investasi. banyak menganggap jamannya sudah jaman edan sampai batu pun bisa laku buat dijual, tapi masih ingatkah dengan sebuah kalimat ini : "mau dikasih makan apa anak kita kelak? Batu?" sebelum batu akik booming di awal tahun 2015 kalimat tersebut sudah ada. jadinya sekali lagi kalimat yang dianggap itu hanya guyonan menjadi terealisasi.

     Dari pembahasan saya diatas bukan maksud saya untuk menyindir,hanya mencoba membuka mata saja. Sebenarnya Allah SWT sangat sayang dengan umatnya,apapun yang diucapkan oleh umatnya akan diwujudkan walau tidak pada saat itu juga diwujudkannya tapi Allah SWT menepati janji-NYA. setidaknya kita patut bersyukur atas nikmat karunia-NYA yang diberikan dan kita juga patut berhati-hati atau berfikir dahulu sebelum mengucapkan sebuah kata atau kalimat karena ucapan adalah sebuah doa, tentunya akan didengarkan oleh yang maha kuasa dan Insya Allah kemungkinan akan terwujud, karena Allah mewujudkan doa dan harapan umatnya tidak secara langsung melainkan sesuai dengan kesiapan umatnya dalam menerima keinginannya. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar