Laman

5.3.10

Blog Juga Hak Cipta Seseorang Jangan Dibajak...


Melihat tulisan sesama blogger aku tersenyum..terus terang saja banyak orang-orang yang lebih menyukai copy paste daripada menciptakan suatu karya sendiri entah itu secara keseluruhan atau hanya sebagian saja...
memang tidak bisa dipungkiri lagi, membajak hasil karya seseorang sangatlah mudah dan pastinya para pembajak tersebut hanyalah menginginkan suatu pujian atas hasil karya ciptanya yang instan. Apakah dengan pujian itu mereka merasa bangga? bukankah seharusnya mereka malu pada dirinya sendiri? ataukah mereka hanya menginginkan kepuasan batin semata tanpa melihat aspek-aspek  kedepannya.
mereka pasti belum pernah mencoba bagaimana menciptakan hasil karya mereka sendiri...
dengan menciptakan hasil karya sendiri akan memperoleh kepuasan batin yang melebihi dari membajak hasil karya orang lain...
cobalah...use your brain....


We Know Our Body Very Well But Did You Know Your Soul?

Picture Courtessy from Google

  Tubuh tak ubahnya dengan alat transportasi yang kita gunakan sehari-hari (sepeda motor atau mobil) tapi dengan spesifikasi balap karna bentuk dari masing-masing orang berbeda tak ubahnya dengan desain bodi motor atau mobil balap yang masing-masing mempunyai karakteristik tersendiri.
  Tubuh memerlukan bahan bakar, tubuh juga butuh suatu perawatan. Ingin meng-upgrade tubuh kita agar terlihat ideal pasti kita  ke pusat kebugaran, ingin mempercantik diri pasti kita ke salon, ingin tampak mempesona dan anggun pasti kita ke butik atau distro.
tapi pernahkah kamu berpikir siapakah didalam tubuh kita itu (baca : nyawa) apakah bentuknya sama seperti raga kita ataukah berbeda...
  Itulah yang menjadi bahan perenungan saya setiap hari...kita hanya tahu bentuk tubuh dan wajah kita dicermin, tapi kita tidak bisa melihat siapa kita sebenarnya. kita hanya mampu menilai diri kita dari diri sendiri dan orang lain.

4.3.10

No Name

Berpikir tanpa ada tindakan sama saja bo'ong

Punya ide tapi ga bisa merealisasikan sama saja mimpi

Ada semangat tapi ga tau melampiaskannya sama saja basi...

2.3.10

When A Song Instantly Reminds You of A Person.. A place..A memory

Judul aku ambil dari fan page Facebook... :D
ketika lagu secara instant mengingatkan kita kepada seseorang, tempat, kenangan..
memang hidup tak jauh dari lagu dan lagu tercipta dari sebuah realita kehidupan sang pencipta lagu..
setiap pengalaman seseorang pasti dialami juga oleh orang lain walau dengan versi lain tapi bisa dikatakan sama, sebagian pengalaman ada yang dibuat jadi lagu ketika orang lain mendengarkan lagu tersebut seolah-olah merasa kembali lagi ke kenangan yang pernah mereka lalui...
kadang lagu yang baru keluar mengingatkan moment yang pernah kita lalui dulu kadang juga waktu moment tersebut lagu itu juga baru atau sedang booming...
memang kita hidup tidak bisa jauh dengan musik...karna musik adalah penghibur jiwa, karna musik penyejuk hati dikala hati sedih di kala senang pasti musik selalu setia mendampingi kita...


Demonstrasi Antara Memperjuangkan Aspirasi Rakyat atau Kepentingan Publikasi di Media Massa

Picture Courtessy From Google
  Setiap mahasiswa melakukan demonstrasi kadang ada yang tertib kadang juga brutal. Tertib kalo tema yang diambil dalam melakukan demonstrasi kurang menjual di media-media, brutal bila diliputi oleh berbagai media dan menjadi buah bibir masyarakat Indonesia. Kita ambil contoh demo hari ini (tanggal 2 maret 2010) "Grand Final Kasus Century"
  Banyaknya para pendemo melakukan orasi-orasi yang seakan-akan mereka mampu menyelesaikan permasalahan tersebut dengan mudah, semudah membalikan telapak tangan. Kembali lagi ke masalah demo, kita ambil demo yang rusuh atau brutal saja karna kalo yang ambil demo damai sedikit untuk dikomentari...Demo yang berawal menyampaikan aspirasi masyarakat untuk wakil rakyat di depan gedung MPR-DPR berubah menjadi anarkis.
   Kenapa setiap demonstran merasa terhalang oleh pihak berwajib selalu anarkis merusak fasilitas-fasilitas umum yang notabene untuk kepentingan bersama kepentingan masyarakat Indonesia...kenapa mereka selalu mengandalkan otot bukan otak...bukankah mereka MAHAsiswa...yang kelasnya lebih tinggi dari siswa SD ataupun TK...lumrah kalo anak TK atau SD kelas satu masih sering merusak barang-barang yang mereka punya karena keingintahuan mereka tapi MAHAsiswa merusak...hmmm..apa mereka juga penasaran dengan fasilitas-fasilitas umum tersebut atau mereka (para demonstran) hanya ingin dipublikasi di media massa agar terlihat mereka berjuang demi masyarakat Indonesia...apakah mereka tidak berpikir bahwa perilaku merusak mereka, perilaku anarkis mereka akan ditiru oleh para pelajar-pelajar dari tingkat SD sampai SMA...
   Apakah mau negara ini disebut sebagai negara preman karna selalu menampilkan adu fisik, mari kita ciptakan iklim kondusif di negeri kita...menyampaikan aspirasi ke wakil rakyat dengan damai dan tertib...