Sebelum Meninggal, Mike Mohede Sempat Main Game dan Tidur Siang
Jakarta -
Penyanyi Mike Mohede meninggal dunia akibat serangan jantung, Minggu (31/7). Sebelumnya, Mike dalam kondisi sehat, bahkan sempat bermain game dengan temannya.
Informasi tersebut di sampaikan oleh Indra Djamal sang manajer saat ditemui di RS. Premiere Bintaro, Tangerang, Minggu, (31/7/2016) malam. Indra menceritakan sebelumnya Mike dalam kondisi sehat dan masih bermain Playstation dengan temannya di kamar tidurnya.
"Menurut keterangan keluarga, Mike sedang tidur siang di kamarnya seperti biasa. Main game sama temannya," ujar Indra dengan mata berkaca-kaca.
"Mike izin tidur, terus nggak lama temannya lihat posisi tidur Mike berbeda, pas dipanggil-panggil nggak nyahut. Lalu dia berusaha membangunkan Mike tapi nggak direspons," tambahnya menuturkan.
Pelantun lagu 'Semua Karena Cinta' itu pun langsung dilarikan ke rumah sakit. Menurut keterangan dokter, Mike meninggal 30 menit sebelum tiba di RS. Premiere Bintaro, Tangerang.
"Panggil keluarga dan bawa ke rumah sakit, sampai UGD menurut dokter sudah tidak ada. 30 menit sebelum dibawa ke rumah sakit sudah tidak ada kata dokternya," pungkasnya.
Mike Mohede menghembuskan napas terakhirnya di usia 32 tahun. Dia mengawali kariernya dengan menjuarai ajang pencarian bakat 'Indonesian Idol' pada 2005.
(mah/ich)
Berita yang cukup mengejutkan bagi kita semua, terutama bagi industri musik Indonesia. Siapa yang tidak mengenal mike mohede, penyanyi jebolan salah satu ajang pencarian bakat cukup bergengsi.
Saat ini saya tidak sedang membahas mike mohede semasa hidupnya. Saya menyorot dalam kematian mike mohede yang menurut saya bisa dicegah, jujur saja saya bukan orang medis tapi setidaknya apabila ada kejadian yang menimpa salah satu dari keluarga kita atau teman atau anda sendiri bisa menanggulanginya.
Saat ini banyak orang orang yang dikategorikan cukup masih muda terkena serangan jantung, kalau mau ambil contoh selain mike mohede adalah adjie massaid. tahu kan adjie massaid sangat suka menjaga kesehatan tubuhnya, beliau meninggal karena serangan jantung waktu selesai bermain futsal,kalau mau contoh lagi kayanya kebanyakan ya langsung ke pokok aja, Jantung tidak bisa kita pungkiri merupakan alat vital bagi kita, jantung merupakan kehidupan kita, kalau jantung tidak berdenyut selesai semua urusan kita di dunia. pasti penasaran gimana sih kita bisa menyelamatkan seseorang yang terkena serangan jantung tersebut atau gimana si apabila kita terkena serangan jantung bisa mencegahnya.oke kita kupas satu persatu.
Apa itu BHD ? Definisi dari Bantuan Dasar Hidup disingkat BHD adalah merupakan usaha yang pertama kali dilakukan untuk mempertahankan kondisi jiwa seseorang pada saat mengalami kegawatdaruratan. Tujuan dari BHD adalah yang pertama mencegah berhentinya respirasi atau berhentinya sirkulasi, yang kedua memberikan bantuan eksternal terhadap sirkulasi dan ventilasi dari pasien yang mengalami henti jantung atau henti nafas melalui resusitasi jantung paru (RJP).
Kenapa kita perlu mengetahui BHD dan seberapa pentingnya kita harus mengenal BHD, menurut saya teknik BHD sangat penting bagi kehidupan kita terutama untuk membantu saudara, istri/suami, atau teman yang mengalami serangan jantung mendadak, setidaknya kita menyelamatkan mereka sebelum bantuan dari tenaga medis datang, kenapa harus mempelajari? karena sekarang kita mengetahui tenaga medis datang ke lokasi membutuhkan waktu yang tidak sebentar, bukan menyalahkan tenaga medis akan tetapi kondisi jalan atau jarak tempuh yang mungkin memakan waktu lebih dari 5 menit sedangkan jantung, otak, dan paru paru yang saling bekerjasama untuk mempertahankan kehidupan apabila saat jantung berhenti berdenyut, dalam waktu 4-6 menit, sel otak mengalami kematian. Maka dari itu kita bisa mengantisipasi dengan RJP (Resitusasi Jantung Paru). kok dari BHD jadi RJP si? pasti mikir gitu.....hahahahahaha. bukannya ga konsekuen ya tapi RJP itu masuk kok dalam BHD, masih satu lingkup dalam Bantuan Dasar Hidup, karena cakupan dari BHD banyak mulai dari RJP sampai penyelamatan korban kecelakaan, tapi saya mencoba fokusnya ke serangan jantung karena kita ga mau kan salah satu anggota keluarga kita meninggal serangan jantung yang sebenarnya bisa diselamatkan tapi karena ketidaktahuan kita. oke balik lagi ke pokok.
apabila kita mengetahui salah satu keluarga atau teman kita mengalami serangan jantung, bisa terjadi kapan saja dan cara berbagai macam tindakan kita adalah dengan 3A, apa itu 3A? 3A adalah Aman Diri, Aman Pasien, Aman Lingkungan. jadi sebelum melakukan tindakan RJP kita harus 3A terlebih dahulu.
- Aman Diri, karena niat ingin menolong korban kita harus mengindahkan keselamatan kita sendiri jangan sampai kita jadi korban berikutnya, contohnya mungkin korban mempunyai riwayat penyakit hepatitis B (apabila anda menengenal korban berlaku juga kalau anda ragu). Kita akan melakukan nafas bantuan ga mungkin secara mouth to mouth kan pasti harus pake alat, misal kalo ada kantong plastik dilubangin biar tidak menular.
- Aman Pasien, kalau merasa kita sudah merasa aman kita lihat korban yang akan ditolong, apakah posisi dari korban tersebut di posisi yang membahayakan, misal di tengah jalan atau posisi jatuh di daerah miring kita pindahkan ke tempat yang aman dengan alas yang datar tanpa ada ganjalan.
- Aman Lingkungan, bukan tempatnya jauh dari sarang copet maupun preman atau deket sama pos satpam ya . maksudnya adalah kita harus melihat lingkungan sekitar apakah aman untuk melakukan RJP dan bisa meminta tolong bantuan kepada orang sekitar untuk memberikan mengamankan area yang akan anda lakukan RJP. lebih bagusnya lagi kita meminta bantuan kepada orang untuk menelpon ambulance dengan meminta membawa AED (Automatic External Defrbillator).
AED (Automatic External Defribillator) |
Sesudah kita melakukan 3A tersebut langkah selanjutnya adalah cek respon, dengan cara Menepuk atau menggoyangkan bahu korban secara keras sambil teriak ,misalnya "pak..pak bangun" (panggil nama juga boleh) jika korban sadar atau bisa berbicara maka tanyakan kondisinya, kalo misalkan tidak sadar maka coba dengan rangsang nyeri seperti menekan dada korban dengan jempol. Setelah itu, cek pernafasan.
- Look, lihat apakah korban bisa berbicara , apabila bisa merespon maka jalan nafas korban masih bagus. Namun apabila tidak ada respon verbal maka lakukan segera posisikan head tilt chin lift untuk membuka jalan nafas (Non trauma)
- Listen, dengarkan suara nafas korban bila terdapat suara ngorok (snoring) posisikan head tilt chin lift atau jaw thrust (Trauma), Suara Kumur-kumur (gurgling) segera miringkan korban
- Feel, Rasakan hembusan nafas korban apakah ada atau tidak, raba nafas 3 - 5 detik. Bila tidak bernafas, berikan nafas dua kali, pelan dan penuh, perhatikan pengembangan dada.
- Raba denyut nadi karotis 5 – 10 detik.
- Bila karotis tidak teraba, lakukan pijat jantung dari luar 30 kali pada titik tumpu tekan jantung, tekan tulang dada sampai turun 1,5 s/d 2 inchi (4 s/d 5 cm) kedalam. Lakukan dengan kecepatan minimal 100 kali permenit. Lanjutkan pemberian nafas buatan tanpa alat/ dengan alat 2 kali pelan dan dalam.
- Evaluasi tiap 2 menit, untuk satu penolong setiap akhir siklus ke-5. Nafas dan denyut nadi.
- Lengkapi tiap siklus dengan perbandingan 2 kali nafas dibanding 30 pijatan (30:2)
- Evalusi tiap menit, untuk satu penolong setiap akhir siklus ke-5. Bila nafas dan denyut nadi belum teraba, lanjutkan resusitasi jantung paru hingga korban membaik atau cendrung meningkat.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di youtube yak karena kemaren waktu seminar Bantuan Hidup Dasar ada praktek dan boneka peraganya,
setidaknya bisa merasakan situasi yang sebenarnya. Jadi untuk semuanya ga ada salahnya kita belajar BHD meski kita bukan orang medis setidaknya kita bisa menyelamatkan nyawa orang yang kita cintai sambil menunggu bantuan datang atau setidaknya kita menyelamatkan nyawa orang yang mungkin merupakan tulang punggung keluarganya,apabila sudah mengetahui teknik RJP kalo ada kejadian nyata jangan milih milih muka cakep jelek cantik atletis atau seksi karena ini menyangkut nyawa. Semoga bermanfaat dan mohon maaf kalau tulisan ini ada salahnya kalo salah dibenerin jangan dikomen negatif,terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar