Satu pengalaman tak terlupakan ketika mengikuti offroad adventure di hutan tangen,sragen (17 januari 2010) berawal dari undangan event di facebook klub 4x4 solo adventure community mengadakan event adventure...berbekal pengalaman yang minim tentang offroad dan ingin mengajari adik untuk bertualang dengan jip tua, kami berangkat dengan semangat'45.
Berangkat dari solo sekitar jam 9an padahal di undangan harus kumpul jam 8 tet (biasalah klo ga ngaret rasanya kurang afdol,begitu pikir orang-orang...hahahaha), demi mengejar waktu rombongan 4x4 SAC agak mempercepat laju...inilah enaknya jalan bareng klub mobil-mobil jip tua pasti banyak yang lihat atau minimal nengok bentar...coba bayangkan kalo perjalanan jauh pakai jip tua sendirian ga bakalan ada orang lihat atau nengok sedikit pun..hahahahahahaha
Sesampai di sragen kami di sambut oleh klub sana...wui ternyata klub jip sragen mayoritas menyukai jip FJ dan CJ...sengaja tidak membuang-buang waktu kami berangkat ke TKP menjajal trek yang dikatakan teman-teman anggota hanya mengotori mobil saja....(aku membayangkan ini pasti cuma nyemplung di lumpur saja makanya aku nyuruh adikku jadi drivernya saja sekalian dia belajar pake mobil gardan ganda).
Terjebak lumpur
Setelah mencapai trek tidak seperti yang aku bayangkan...trek yang mengerikan..kepalang tanggung ga bisa mundur, adikku aku suruh maju sambil bilang ke dia jangan kebawa emosi karna suasana trek disini...aku sebagai navigator mencarikan jalan yang dirasa mampu untuk dilalui oleh jip kami..banyak trek-trek yang tak terduga, banyak cekungan-cekungan tanah. kesalahan sedikit saja berakibat fatal..seperti waktu adikku jadi driver...karna mengindahkan perintahku untuk ambil kiri, dia malah ambil kanan...ya sudahlah jip kami tergelincir dan berputar 90 derajat..untung saja tidak klontang alias terbalik (sekedar informasi jip-jip bikinan suzuki dengan title masih standar pabrikan terutama di bagian kaki-kakinya terkenal sangat mudah terbalik apabila melewati trek offroad dan melewati cerukan-cerukan tanah yang berbentuk V) dengan sedikit bantuan dari teman di belakang akhirnya kami bisa melanjutkan perjalanan yang menegangkan sekaligus mengasyikan...
Trek disini cukup bervariatif dari melewati kebun jagung dan tebu kemudian melewati rumah penduduk..., karena tidak ingin image klub mobil terutama jip dianggap sebagai orang kota yang sombong ketika melewati rumah-rumah penduduk dengan ringan hati aku melambaikan tangan sambil tersenyum entah yang ditemui itu anak kecil ataupun orang-orang yang sudah lanjut ternyata sambutan mereka luar biasa mereka merasa senang dan antusias untuk membalas lambaian tanganku (berasa menjadi artis sehari,wkwkwkwkwkwk)
Menuju ke lokasi
Menuju ke lokasi
Sesampainya di rumah penduduk, kami beristirahat di sebuah warung untuk mengembalikan stamina dan menurunkan adrenalin...ternyata etape pertama begitu parah sampai-sampai ada yang rontok gardannya...(padahal orang tersebut yang jadi patokan buat aku klo jipnya dia bisa, pasti jip aku juga bisa karna jipnya dia agak pendek,hehehehe..nah kalo dia berhenti di etape pertama, lah yang dijadikan patokan lagi sapa ya.. @__@)
setelah berhenti dan ngomong-ngomong akhirnya diputuskan untuk turun ke kali...dalam pikirku wah asik ne klo cuma turun ke kali pasti lebih gampang dari etape pertama...
Berangkat menuju ke kali alias sungai bagi yang ga tau kali tu apa,hehehehehe..(kali ini yang jadi drivernya aku) jalanan menuju kesana begitu sulit ada tikungan yang benar-benar patah..tikungan inilah yang memakan satu korban, suzuki kalong alias katana long jungkir balik dengan sukses...mobil tidak terlalu parah cuma kaca belakang pecah tapi istri dari driver mengalami keseleo, tulang tangan tidak berada di tempatnya lagi.
Terjebak lumpur
Terjebak lumpur
Kembali ke perjalanan lagi, sebelum menuju ke sungai harus melewati areal persawahan..jalan setapak..ketika akan memasuki sungai disinilah adikku di uji untuk menjadi co driver..ternyata cukup sukses untuk membuat aku sport jantung (dan adrenalin sudah mengalir derasnya)...jip uda miring sekian derajat tinggal sedikit lagi bibir fender mencium tanah..dengan bantuan rekan-rekan klub, jip ditahan dengan strep lalu tinggal aku gas pol. Selamat dari mulut buaya masuk ke mulut harimau...ketika masuk ke sungai terjebak di areal lumpur lembut yang begitu dalam ya sudahlah jip ga bisa kemana-mana tinggal menunggu uluran tangan dari rekan-rekan jip...hahahahaha
Usai lepas dari lumpur giliran keluar dari sungai tersebut dengan melewati tanjakan yang tidak terlalu curam namun licin karna lumpur....inilah kehandalan jip suzuki dengan mudahnya menaiki tanjakan tersebut tanpa halangan sedikitpun...jip sekelas FJ rela ditarik LJ yang notabene CCnya lebih kecil.
Lepas semua itu kami semua kembali ke pemukiman penduduk untuk makan siang...wah tak diduga semuanya pada kelaparan, suguhan awal kacang tanah saja abis dalam hitungan menit sampai pada gongnya makan siang langsung pada nyerbu makanan...ternyata sesudah makan siang masih ada etape terakhir tetapi karna tenaga sudah habis kebanyakan masuk jebakan-jebakan alam dan cukup merasakan sensasi adrenalin yang sampai ubun-ubun...aku pilih mundur alias pulang..hahahahahaha.
Asiknya sehabis offroad mobil pasti kotor karena lumpur-lumpur kalau melewati jalan aspal pasti orang-orang pada lihat sekaligus heran..wah mobil tua ko masi sanggup ya buat offroad begitu mungkin pikir orang-orang dijalan...hahahahaha
To be continue...(kenapa? karna 1 bulan lagi 4x4 SAC akan kembali lagi ke hutan tangen sragen, don't miss it)
Korban akibat melewati tikungan patah
jangkrik sih enteng banget, ban kempes saja masih bisa dorong sendiri sambil setir di puter, sekarang pakai taft, amit amit beratnya dorong berdua saja berat bo
BalasHapus